![]() |
| Brebes News - Pemkab Brebes gandeng RSUI Mutiara Bunda, 500 ibu hamil dapat cek kesehatan gratis dan bantuan pangan bergizi. |
Poin-Poin Penting
- Pemkab Brebes gandeng RSUI Mutiara Bunda melalui program CSR peduli ibu hamil.
- Sebanyak 500 bumil mendapat cek kesehatan gratis, bantuan pangan bergizi, vitamin, dan workshop.
- Fokus pada ibu hamil berisiko tinggi untuk mencegah komplikasi dan menekan angka stunting.
- RSUI Mutiara Bunda menjadi rumah sakit swasta pertama di Brebes yang melaksanakan CSR bumil.
- Santunan berupa sembako (beras, telur, dll) diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
- Kegiatan diikuti 14 puskesmas dari berbagai kecamatan.
Brebes, Brebesku News – Pemerintah Kabupaten Brebes menunjukkan kepeduliannya terhadap ibu hamil (bumil) dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Islami (RSUI) Mutiara Bunda Tanjung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Sebanyak 500 ibu hamil mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, bantuan pangan bergizi, vitamin, serta mengikuti workshop terkait kehamilan. Kegiatan berlangsung di RSUI Mutiara Bunda, Rabu (10/12/2025) siang, dan disambut antusias oleh masyarakat.
Komitmen Pemkab Brebes
Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM menegaskan bahwa keselamatan ibu hamil adalah tanggung jawab bersama. “Upaya menekan angka risiko pada kehamilan harus dilakukan secara kolaboratif, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh dunia usaha dan fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Paramitha menambahkan, CSR peduli ibu hamil menunjukkan bahwa rumah sakit tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk edukasi dan pendampingan. Workshop ibu hamil risiko tinggi dinilai relevan karena pencegahan lebih baik daripada penanganan. Dengan pengetahuan yang cukup, ibu hamil dapat mengenali tanda bahaya lebih cepat sehingga komplikasi bisa dicegah sejak dini.
Bantuan untuk Ibu Hamil Risiko Tinggi
Kerja sama CSR dengan RSUI Mutiara Bunda menjadi yang pertama dilakukan Pemkab Brebes dengan rumah sakit swasta. Ibu hamil berisiko tinggi mendapatkan bantuan berupa makanan bergizi, cek kesehatan gratis, USG, serta workshop pendidikan.
“Mudah-mudahan komitmen antara pemerintah daerah dan rumah sakit swasta di Kabupaten Brebes ini bisa meminimalisir ibu hamil berisiko tinggi dan menurunkan angka stunting. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk generasi mendatang,” pungkas Paramitha.
Peran RSUI Mutiara Bunda
Direktur RSUI Mutiara Bunda, Muhammad Melvin Nur, menyampaikan bahwa CSR peduli ibu hamil ditujukan untuk antisipasi stunting. Menurutnya, ibu hamil harus rutin melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di puskesmas atau rumah sakit.
“Kami merasa terhormat ditunjuk langsung oleh Pemkab Brebes sebagai rumah sakit swasta pertama yang melaksanakan CSR santunan ibu hamil di Brebes,” ungkapnya.
Melvin menjelaskan, ibu hamil berisiko tinggi dapat dikenali dari pemeriksaan awal, seperti tensi dan keluhan vital. Hasil USG menunjukkan sebagian ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi. Untuk itu, pihaknya memberikan santunan berupa sembako, termasuk beras dan telur, guna memenuhi kebutuhan gizi.
Harapan Ke Depan
Muhammad Melvin berharap program CSR ini berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya ibu hamil. “Mudah-mudahan bisa menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes,” katanya.
Diketahui, kegiatan CSR ini juga diikuti oleh 14 puskesmas dari beberapa kecamatan, antara lain Losari, Tanjung, Ketanggungan, dan Banjarharjo.


